Menjadikan Sabar dan Shalat Sebagai Penolong

Kita tak pernah tahu kapan cobaan itu akan datang kepada kita, bilakah cobaan itu datang?, Apakah kita siap dalam menghadapinya?, Apakah kita bisa lulus dalam cobaan itu?, tetapi yang jelas bahwa cobaan itu akan datang kepada kita cepat atau lambat. Dan lantas cobaan seperti apa yang akan kita hadapi sebenarnya. Allah Ta'ala berfirman :

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS Al Baqarah :155).

Bagaimana cara kita menghadapi cobaan ini, Allah Ta'ala berfirman dalam surah yang sama di ayat sebelumnya :

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Al Baqarah : 153).

Dan dalam Firman-Nya yang lain:

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (QS Al Baqarah : 45-46).

Tak ada yang lebih utama dalam menghadapi ujian kecuali dengan sabar dan sholat, Ingatkah kita tentang pristiwa perang Badr, Ali bin Abi Thalib Ra pernah menuturkan keadaan Rasullulah صلی الله عليه وسلم dalam perang Badr. “Pada malam berlangsungnya perang Badr, semua kami tertidur kecuali Rasulullah, beliau shalat dan berdo’a sampai pagi“.

Juga dalam riwayat yang yang lain  Huzaifah bin Yaman menuturkan, “Pada malam berlangsungnya perang Ahzab, saya menemui Rasulullah صلی الله عليه وسلم, sementara beliau sedang shalat seraya menutup tubuhnya dengan jubah. Bila beliau menghadapi persoalan, maka beliau akan mengerjakan shalat“.

Sudah sepatutnya bagi kita ketika diuji dengan cobaan dan menjadikan sabar dan sholat itu sebagai penolong. Kita selalu memohon pertolongan dalam sholat kita pada lafadz “Hanya kepada-Mu-lah kami menyembah dan hanya kepadaMulah kami mohon pertolongan“ adalah bukti bahwa sholat adalah bentuk memohon pertolongan pada Allah Ta'ala.

Sabar dan sholat adalah dua hal yang tak terpisahkan satu dengan yang lainnya, sebagaiman perkataat Syekh Said Hawa. Beliau mengungkapkan bahwa sabar dapat mendatangkan berbagai kebaikan, sedangkan shalat dapat mencegah dari berbagai perilaku keji dan munkar, disamping juga shalat dapat memberi ketenangan dan kedamaian hati. Keduanya (sabar dan shalat) digandengkan dalam kedua ayat tersebut dan tidak dipisahkan, karena sabar tidak sempurna tanpa shalat, demikian juga shalat tidak sempurna tanpa diiringi dengan kesabaran. Mengerjakan shalat dengan sempurna menuntut kesabaran dan kesabaran dapat terlihat dalam shalat seseorang.

saudara ku mari jadikan sabar dan sholat sebagai sarana kita meminta pertolongan Allah Ta'ala dalam menghadapi setiap cobaan dan rintangan ujian.

Semoga bermanfaat!